CFO Telkomtelstra Ernest Hutagalung mengatakan terlepas dari kemajuan yang sudah dicapai dalam kesetaraan gender di dunia kerja, masih banyak ditemui hambatan, akibat minimnya jumlah perempuan di Indonesia yang berada di level top leaders.
Menempatkan lebih banyak perempuan sebagai leaders sangat penting, karena perubahan signifikan di tempat kerja harus dimulai dari atas, apakah itu kesetaraan kesempatan atau menciptakan budaya yang memungkinkan perempuan untuk mengoptimalkan potensi dan produktivitas mereka di lingkungan kerja.
"Masih rendahnya jumlah perempuan di profesi industri science, technology, engineering and mathematics (STEM). Berdasarkan statistik, hanya 20% perempuan yang berprofesi di bidang STEM di dunia, sedangkan di Indonesia masih lebih baik, sekitar 30%. Ini menjadi tantangan kami ke depan," paparnya.
(Dani Jumadil Akhir)