Selain sektor pertambangan, sektor pariwisata di Indonesia bagian timur juga berpotensi untuk terus dikembangkan, terutama pariwisata bahari maupun wisata minat khusus yang dapat mendiversifikasi destinasi wisata di Indonesia.
Sepanjang triwulan pertama 2019, realisasi investasi tersebar berdasarkan lima lokasi teratas, yakni Jawa Barat (Rp34,3 triliun), DKI Jakarta (Rp24,7 triliun), Jawa Tengah (Rp21,4 triliun), Jawa Timur (Rp12,6 triliun) dan Banten (Rp12,5 triliun). Sementara itu, lima besar sektor usaha yaitu transportasi, gudang dan telekomunikasi; listrik, gas dan air; konstruksi; perumahan, kawasan industri dan perkantoran; serta pertambangan.
Realisasi investasi sepanjang triwulan pertama 2019 mencapai Rp195,1 triliun, naik 5,3% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar Rp185,3 triliun. Capaian tersebut terdiri atas Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp87,2 triliun dan Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp107,9 triliun.
Pertumbuhan PMDN pada triwulan pertama 2019 meningkat 14,1% dari Rp76,4 triliun pada triwulan pertama 2018 menjadi Rp87,2 triliun. Sedangkan PMA turun 0,9% dibanding triwulan pertama 2018 sebesar Rp108,9 triliun menjadi Rp107,9 triliun pada triwulan pertama 2019. Sepanjang triwulan pertama 2019, realisasi investasi sebesar Rp195,1 triliun berhasil menyerap 235.401 tenaga kerja Indonesia.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)