JAKARTA - Ibu Kota Indonesia direncanakan akan dipindah dari Jakarta. Tujuannya adalah untuk mengurangi beban Jakarta yang menjadi pusat bisnis dan pemerintahan.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Bambang Brodjonegoro mengatakan, ada dua skenario yang akan dilakukan untuk memindahkan Ibu Kota. Skenario pertama adalah pemindahan dengan waktu lima tahun.
Sedangkan konsep yang kedua adalah pemindahan ibu kota ini akan dilakukan dalam tempo waktu sepuluh tahun. Masing-masing konsep ini memiliki kelebihan dan kekurangannya.
""Kalau mengenai target kita menyiapkan dua opsi proses penyiapannya karena ini mulai dari perencanaan kotanya masuk detil desain lalu implementasi," ujarnya saat ditemui di Kantor Bappenas, Jakarta, Selasa (30/4/2019).
Baca Juga: Ibu Kota Pindah, Sri Mulyani Tunggu Rencana Matang dari Bappenas
Menurut Bambang, salah satu kelebihan dari konsep yang pertama adalah pemindahan ibu kota bisa lebih cepat. Namun konsep pertama memiliki kelemahan karena membutuhkan dana yang lebih besar dibandingkan konsep yang kedua.
"Kalau Lima tahun size pengerjaan lebih besar. Pasti lebih biayanya," ucapnya