Ade menambahkan, pencapaian realisasi penyerapan pupuk urea bersubsidi di Jabar dan Banten hingga 28 April 2019 telah mencapai 200.876 ton atau setara dengan 107% dibandingkan kebutuhan Dinas Pertanian sebanyak 187.682 ton.
“Stok ini sangat cukup, bahkan bisa memenuhi kebutuhan petani lebih dari dua minggu ke depan,” ungkap Ade.
Dalam penyaluran pupuk bersubsidi di lapangan, Ade juga menyatakan pihaknya bekerjasama dengan stakeholder dan masyarakat yang aktif dalam memonitor penyaluran pupuk untuk sektor tanaman pangan. Hal ini agar pupuk bisa diterima sampai ke tangan petani dengan prinsip 6 T (Tepat Tempat, Tepat Harga, Tepat Jumlah, Tepat Mutu, Tepat Jenis dan Tepat Waktu).
“Kami berharap dengan komitmen bersama ini antara Perusahaan, distributor dan kios dapat terus bersinerhi dengan baik untuk mengedepankan kepentingan petani dan kelancaran pupuk bersubsidi khususnya di wilayah Jabar serta Banten secara optimal,” pungkas Ade.
Baca Juga: Menteri Rini: Pupuk Subsidi Siap untuk 3 Bulan ke Depan