Ekonomi Papua Tumbuh Negatif karena Produksi Freeport Anjlok

, Jurnalis
Selasa 07 Mei 2019 21:36 WIB
Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Share :

JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua menyatakan turunnya produksi tambang PT Freeport Indonesia di Kabupaten Mimika menyebabkan pertumbuhan ekonomi Bumi Cenderawasih berkontraksi sebesar minus 20,13% pada triwulan pertama 2019 jika dibandingkan tahun sebelumnya.

Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik BPS Provinsi Papua Eko Mardiana mengatakan, kontraksi pertumbuhan ini disebabkan terutama karena lapangan usaha pertambangan dan penggalian mengalami kontraksi cukup dalam hingga minus 51,52% akibat turunnya produksi tambang Freeport.

"Produksi bijih logam PT Freeport pada triwulan pertama mengalami penurunan produksi diakibatkan masa transisi penambangan dari tambang terbuka (open pit) ke tambang bawah tanah Grasberg Block Cave (GBC)," katanya, di Jayapura, dikutip dari Antaranews, Selasa (7/5/2019).

Baca Juga: Kuartal I-2019, Ekonomi Maluku dan Papua Tumbuh Negatif

Menurut Eko, diperkirakan selama 2019 produksi bijih logam PT Freeport akan mengalami penurunan dibandingkan pada 2018.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya