JAKARTA - Kuartal pertama 2019, PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) mencatatkan pendapatan USD27,6 juta. Angka ini turun 11% dibanding periode sama tahun sebelumnya yang sebesar USD30,95 juta.
Emiten perkebunan sawit ini menjelaskan, penurunan pendapatan tersebut disebabkan oleh turunnya harga jual rata-rata minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) dan inti sawit atau palm kernel.
Meskipun volume penjualan CPO naik sebesar 18,4% menjadi 50.700 metrik ton, kenaikan tersebut tidak cukup mengimbangi penurunan harga jual rata-rata CPO dan PK. Demikian seperti dilansir Harian Neraca, Jakarta, Selasa (7/5/2019).
Baca Juga: Turun 44%, Laba Kimia Farma Kuartal I Rp20,63 Miliar
Seperti diketahui, sepanjang kuartal I-2019, harga CPO terus menurun. Harga jual rata-rata CPO turun 19,4% secara tahunan menjadi USD468 per metrik ton. Angka ini turun sebesar 24,12% dibandingkan harga jual rata-ratapada periode sama tahun 2018 yang sebesar USD581 per metrik ton.
Sementara itu, harga jual rata-rata palm kernel pada kuartal I-2019 sebesar USD303 per metrik ton atau 39,3% lebih rendah dibandingkan dengan harga jual rata-rata pada periode sama tahun sebelumnya yang sebesar USD499 per metrik ton. Ditambah lagi, volume penjualan palm kernel ANJT menurun sebesar 1,6% menjadi 11.265 metrik ton. Padahal, produksi palm kernel per kuartal I-2019 naik 6,4% secara tahunan, dari 10.626 metrik ton menjadi 11.308 metrik ton.