Baiquni mengakui, memang besaran dividen tahun buku ini lebih turun dari 30% menjadi 25%. Hal tersebut karena jika dilihat rata-rata CAR industri perbankan saat ini di kisaran 23%. Sementara BNI sebesar 18,5%.
"Tentu kalau dilakukan tanpa ada tambahan modal untuk ekspansi modal kita terbatas. Jadi kepada pemegang saham kita minta dividen diperkecil supaya modal kita bertambah," ujarnya.
Dia melanjutkan, untuk penetapan remunerasi seperti gaji, fasilitas dan tunjangan pada tahun buku 2019 serta tantiem bagi direksi dan dewan komisaris perseroan memberikan wewenang dan kuasa kepada pemegang saham Seri A Dwiwarna untuk menetapkan besarnya tantiem tahun 2018, serta menetapkan gaji, tunjangan, fasilitas dan insentif.
"Memberikan wewenang dan kuasa kepada dewan komisaris dengan terlebih dahulu mendapatkan persetujuan tertulis dari pemegang saham Seria A Dwiwarna untuk menetapkan gaji," ujarnya.
(Rani Hardjanti)