JAKARTA – Petuah "The Power of Dreams" yang berarti "Kekuatan Mimpi" menjadi salah satu kuci kesuksesan para entrepereneur. Hal itu sering diucapkan di dunia usaha, bahkan kerap dijadikan slogan perusahaan.
Hal itu bukan tanpa sebab. Sekira 14 abad yang lalu, suatu saat Nabi Muhammad SAW berada di tempat tidurnya dalam keadaan berselimut, terdengar suara dalam mimpinya. "Hai orang yang berselimut, bangunlah lalu berilah peringatan dan agungkanlah Tuhammu! Dan bersihkanlah pakaianmu, dan tinggalkanlah perbuatan dosa dan janganlah kamu memberi (dengan maksud) memperolah (balasan) yang lebih banyak. Dan bersabarlah untuk (memenuhi perintah) Tuhanmu," demikian tertulis dalam Al Quran surat Al Mudassir {74}: 1-7.
Baca Juga: Jejak Bisnis Nabi Muhammad SAW, Kreativitas dan Resolusi Hajar Aswad
Dalam buku 'Jejak Bisnis Rasul' yang diterjemahkan dari 'Jejak Bisnes Rasul' karya Muhammad Sulaiman, Ph.D. dan Aizuddinnur Zakaria terbitan PTS Profesional Publishing Malaysia pada 2010, Islam menempatkan mimpi sebagai salah satu dari 50 ciri kenabian. Mimpi dapat dibagi menjadi tiga bagian:
1. Mimpi yang benar atau bisa disebut ar-rukyah as sadiqah.