Hadapi Ketidakpastian Global, BI Siapkan "Obat Kuat" untuk Rupiah

Feby Novalius, Jurnalis
Jum'at 17 Mei 2019 16:02 WIB
Ilustrasi (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Melemahnya nilai tukar Rupiah ke Rp14.465 per USD hingga besarnya aliran modal asing yang keluar dari Indonesia sebesar Rp11,3 triliun menjadi bukti bahwa perekonomian Indonesia tengah tertekan ketidakpastian global. Bank Indonesia (BI) pun menyiapkan strategi untuk mengantisipasinya

Gubernur BI Perry Warjiyo mengayakan, BI akan selalu berada di pasar untuk melakukan langkah stabilisasi nilai tukar Rupiah dengan intervensi ganda, baik melalui pasar valas di spot maupun DNDF. Demikian juga pembelian SBN dari pasar sekunder.

"Dengan tetap menjaga mekanisme pasar. Itu yang terus kita lakukan sehingga kita juga selain men-supply di valasnya juga membeli SBN dari pasar sekunder," ujarnya di Gedung BI, Jakarta, Jumat (17/5/2019).

Baca Juga: Modal Asing Kabur dari RI Rp11,3 Triliun dalam 4 Hari

Selain itu, lanjut Perry, BI juga melakukan koordinasi khususnya dalam memastikan prospek ekonomi ke depan. BI akan mendorong ekspor, pariwisata, investasi swasta dalam negeri. Selain itu memastikan likuiditas perbankan lebih dari cukup.

"Kami terus juga melakukan strategi operasi moneter untuk penguatan Rupiah,” kata dia.

(Rani Hardjanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya