”Ya itu namanya euforia pasar. Pasar itu suka sentimental saja,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution di Jakarta.
Baca Juga: Pasca-Demo 22 Mei, Bos BI: Transaksi Perbankan Naik Tembus Rp14 Triliun
Menurut Darmin, aksi massa yang terjadi secara keseluruhan masih bisa dikendalikan oleh aparat keamanan. Karena itu, kondisi pada 22 Mei 2019 ini tidak akan berpengaruh signifikan terhadap kepercayaan pelaku pasar. ”Belum ada yang signifikan,”
3. Pasca-demo, Rupiah dan IHSG Menguat
Sehari setelah demo 22 Mei yang ricuh, IHSG dan Rupiah menguat. Tercatat, IHSG ditutup menguat 1,5% ke level 6.032 pada perdagangan Kamis 23 Mei 2019. Sementara, Rupiah juga menguat ke level Rp14.480 per USD.
4. Aksi 22 Mei Tak Pengaruhi Investasi Pasar Modal
sosiasi Perusahaan Efek Indonesia (APEI) menilai aksi unjuk rasa pada 22 Mei 2019 yang berujung ricuh tidak mempengaruhi investor di pasar modal. hal tersebut terbukti dari IHSG yang naik pada hari ini.
"Indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini (23/5) naik, artinya investor percaya diri, demo kemarin (22/5) tidak mempengaruhi investor untuk masuk ke pasar hari ini," ujar Ketua Umum APEI, Rudy Utomo .