"Eksportir dan perbankan dan turut menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah ini dibandingkan dari kemarin Rupiah ditutup Rp14.520 per USD yang mengalami pelemahan," tuturnya.
Dia menjelaskan pelemahan Rupiah pada kemarin itu, disebabkan faktor, seperti faktor global maupun domestik. Di mana faktor global itu dengan berlanjutnya perang dagang Amerika Serikat.
"Untuk faktor domestik itu, merespons apa yang terjadi di domestik kemarin," kata dia.
Dia menambahkan, pihaknya juga menekankan komitmen untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah. "Kami juga berkomitmen untuk berada di pasar untuk stabilitas nilai tukar Rupiah. Dan Rupiah masih bergerak stabil dan perkembangan ekonomi ke depan bakal stabil dan cenderung menguat," katanya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)