Setiap pemegang lima saham akan memperoleh tiga waran seri I. Masa pelaksanaan waran dimulai pada 11 Desember 2019 hingga 10 Juni 2022.
Sebagai informasi, sepanjang 2018 tingkat okupansi perseroan meningkat menjadi 53,85% dibandingkan pada 2017 yang masih sebesar 47,77%. Sementara untuk tahun ini, perseroan menargetkan tingkat okupansi bisa mencapai 62%.
Baca Juga: IPO, Indonesian Tobacco Incar Dana Rp63 Miliar
Direktur Keuangan Hotel Fitra international, Sukirno pernah bilang, pada 2018 total aset perseroan sebesar Rp47,07 miliar dengan kewajiban sebesar Rp23,43 miliar. Pendapatan perusahaan di 2018 meningkat menjadi Rp8,07 miliar dari 2017 yang senilai Rp2,48 miliar.
Sukirno memperkirakan, pada tahun ini perseroan memproyeksikan nilai pendapatan sebesar Rp17 miliar dan sedangkan pada tahun 2020 akan meningkat di kisaran Rp24 miliar-Rp28 miliar.
(Rani Hardjanti)