Proyek strategis tersebut diyakini mampu menurunkan biaya dan mempermudah akses logistik bagi manufaktur-manufaktur khususnya yang berlokasi di kawasan industri Jawa Barat. Apalagi akan dibangun pelabuhan khusus industri otomotif untuk memfasilitasi pengapalan produk Indonesia.
Selain bertemu dengan rombongan Keidanren, Menperin juga melakukan diskusi dengan jajaran direksi perusahaan Jepang skala besar seperti Sojitz Corporation. “Sojitz ingin memperkuat investasinya di Indonesia. Oleh karena itu, mereka berharap dengan terpilihnya Presiden Jokowi untuk periode selanjutnya dapat memberikan kemudahan investasi,” jelasnya.
Kemudian, Airlangga bertemu dengan jajaran direksi Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC). SMBC merupakan perusahaan perbankan dan jasa keuangan multinasional Jepang, anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Sumitomo Mitsui Financial Group.
“Kami berharap agar SMBC dapat juga mewujudkansuccess stories untuk investasi bidang finansial di Indonesia, sehingga dapat mengajak sektor finansial di Jepang agar meningkatkan investasinya di Indonesia,” ujarnya.
(Feby Novalius)