Sebagai catatan, pada tahun 2018, Indonesia mengimpor biji kakao sebanyak 240.000 ton dengan nilai impor mencapai USD528 juta . Pasokan biji kakao nasional yang tersedia masih belum mampu mencukupi kapasitas terpasang industri olahan kakao.
"Pabrik-pabrik pengolahan kakao mengolah biji kakao menjadi barang setengah jadi untuk selanjutnya diekspor ke negara-negara konsumen utama seperti Eropa, Amerika Serikat dan Jepang," kata Wahida.
Hingga saat ini, cacao butter masih menjadi produk unggulan ekspor Indonesia dengan volume ekspor mencapai 24.600 ton di tahun 2018.
(Rani Hardjanti)