Corporate Secretary PT API, Handy Heryudhitiawan mengatakan, pihaknya telah menerima permohonan penundaan Lion Air Group melalui surat yang dikirim per awal Februari 2019.
“Permohonan Lion Air itu sudah kita koordinasikan sehingga penangguhan pembayaran mereka kepada kami sudah mulai diselesaikan. Terkait ke depannya, mereka tetap melaksanakan kewajiban berdasarkan tenggat waktu yang disepakati,” ungkapnya.
Handy menjelaskan kondisi maskapai di Tanah Air memang sedang mengalami penurunan. Di sisi lain, Manajemen API juga siap berkoordinasi mencari solusi bersama. “Namun, perlu kami sampaikan bahwa sesungguhnya biaya operasional ban dara terhadap operasi pesawat hanya sekitar 1,5% dari total biaya.
Baca Juga: Sempat Terkendala, Kini Lion Air Lunasi Pembayaran Jasa Kebandaraan ke AP I
Tapi, kalau ada kondisi sulit, ya tentu komunikasi selalu kita buka terhadap semua mas ka pai,” ujarnya. Lion Air Group telah menyatakan meminta pada Manajemen API selaku pengelola bandara diperlakukan sama dengan operator penerbangan.
Corporate Communication Lion Air Group, Danang Mandala mengatakan, Lion Air Group telah menyampaikan permohonan itu melalui surat resmi kepada pengelola bandar udara dibawah Manajemen API.