JAKARTA - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong mengatakan bahwa sistem layanan izn berusaha terintegrasi secara elektronik atau Online Single Submission (OSS) enam bulan ke depan akan selesai di Indonesia.
"Estimasi saya dalam 6 bulan ke depan OSS akan cukup beres. Jadi memang saya akui di awal-awal OSS sangat berantakan tapi tentunya perubahan drastis dan skala nasional seperti itu akan butuh waktu. Tapi alhamdulillah dengan tambahan anggaran dari Kemenkeu, meski perlu tambahan lagi sebetulnya," ujar dia di Gedung BKPM Jakarta, Selasa (18/6/2019).
Baca Juga: Mulai 2 Januari 2019, BKPM Ambil Alih Sistem OSS
Kemudian, lanjut dia banyak perhatian dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang turun langsung sendiri ke lapangan. Bahkan turun langsung daerah untuk bisa mesempurnakan program OSS ini.
"Saya berani prediksi dalam 6 bulan ke depan OSS stabil. Dan tidak lagi menjadi alasan orang akan menyalahkan OSS sebagai penghambat investasi. Jadi dalam 6 bulan ini akan tuntas," ungkap dia.