JAKARTA – Saat light rail transit (LRT) Kelapa Gading-Velodrom diujicobakan ke publik, ternyata moda transportasi massal berbasis rel tersebut masih mengurus izin untuk dioperasikan secara umum.
“Uji coba ini sampai pengumuman lebih lanjut. Soal izin sampai kini masih berproses. Kami juga menampung masukan dari masyarakat dan akan kami perbaiki,” ujar Direktur Utama PT LRT Jakarta Allan Tandiono di Stasiun LRT Velodrom, Rawamangun, Jakarta Timur, kemarin.
Baca Juga: Uji Publik LRT Jakarta Dimulai 11 Juni
Saat ini LRT menunggu sertifikat operasional dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Sementara, rekomendasi teknis, rekomendasi keselamatan, rekomendasi sarana dan prasarana dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah dikantongi. Sambil menunggu izin operasional uji coba LRT Jakarta diperpanjang dari sebelumnya dilaksanakan pada 11-21 Juni 2019.
Untuk masa perpanjangan ini warga yang ingin menjajal LRT tak perlu mendaftar atau registrasi online. Uji coba publik LRT selama 11- 21 Juni tercatat 76.825 penumpang, baik dari Stasiun Velodrom hingga Boulevard Utara, Kelapa Gading, maupun sebaliknya.
General Manager Operasi dan Pelayanan LRT Jakarta Aditia Kesuma mengatakan, tren penumpang sejak dibukanya uji coba publik terus meningkat seperti pada hari pertama, yakni 3.600 orang kemudian selama enam hari (Selasa, 11/6 hingga Senin, 17/6) penumpang mencapai 45.000 orang. Puncaknya pada Minggu (16/6) berjumlah 12.976 orang. “Jadi, total 76.825 warga yang telah dilayani LRT Jakarta,” ungkapnya.
Baca Juga: Anies Sebut Pengoperasian LRT Masih Terhalang Administrasi
Selama uji coba ini ada dua stasiun yang menjadi idola, yakni Stasiun Velodrom dan Boulevard Utara. Pada siang hari juga cukup ramai karena orang lebih memilih makan siang di Mall Kelapa Gading dan Boulevard Selatan dengan naik LRT. “Mengenai ketepatan waktu, 90% tepat waktu atau on time,” ucapnya.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Wijatmoko mengatakan, izin operasional LRT berada di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP). Pihaknya telah memberikan rekomendasi kepada DPMPTSP. Menurut dia, rekomendasi teknis yang diberikan Kemenhub atas uji coba LRT saat pelaksanaan Asian Games 2018.
“Ya dokumennya harus diperbarui PT Jakarta Propertindo,” ucapnya.