“Bandara Husein bertahun-tahun tidak berkembang. Untuk menambah landasan jadi 2.200 meter saja kita harus menebang gunung, sementara di sana ada lapangan tembak TNI,” kata Djoko.
Dia menegaskan, sesuai instruksi dari Kementerian Perhubungan, AP II tidak akan mengalihkan seluruh penerbangan komersial dari Bandara Husein Sastranegara ke Bandara Kertajati, namun hanya akan memindahkan penerbangan domestik bermesin jet saja.
“Mengapa internasional masih di Bandara Husein, karena mempertimbangkan kelangsungan bisnis pariwisata di Bandung. Hal-hal ini tentu kami perhatikan,” ujar Djoko.
AP II sendiri siap menjadikan Bandara Kertajati sebagai motor baru pertumbuhan ekonomi dan pariwisata bagi Provinsi Jawa Barat.