Pertama Kali dalam Sejarah, PNS Wajib Pakai Batik Bogor

Koran SINDO, Jurnalis
Selasa 25 Juni 2019 11:32 WIB
PNS Kota Bogor Wajib Pakai Batik (Foto: Koran Sindo)
Share :

JAKARTAPegawai Negeri sipil (PNS) Pemkot Bogor diwajibkan mengenakan seragam batik seminggu sekali. Ini merupakan pertama kali dalam sejarah di mana Kota Bogor secara resmi memiliki batik aparatur sipil negara (ASN). Ke depan, batik ini wajib dikenakan para PNS setiap Jumat.

“Jadi tidak ada lagi alasan bagi para ASN Kota Bogor untuk tidak mengenakannya,” ujar Wali Kota Bogor Bima Arya saat meluncurkan logo 100% Bogor Pisan dan Batik ASN Kota Bogor di Mal Botani Square, Jalan Pajajaran, Senin (17/6) malam.

Menurut Bima, upaya ini merupakan kerja keras semua pihak. Identitas yang muncul dari peluncuran logo 100% Bogor Pisan dan batik ASN Kota Bogor akan semakin membanggakan Kota Bogor dan akan semakin mulia jika ditempatkan pada posisi yang mulia.

Baca Juga: Tingkat Kesulitan Soal Tes CPNS 2019 Berbeda-beda

Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini pun menyampaikan apresiasi kepada jajaran Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekra nasda), dan Badan Kuliner (Bakul) Kota Bogor yang dalam usahanya tidak mengenal lelah memberikan ruang bagi UMKM.

“Secara bertahap, kita muliakan mereka (UMKM) agar menjadi tuan rumah di Kota Bogor. Cita-cita, mimpi, dan keinginan kita sama, menjadi tuan rumah di rumah sendiri. Artinya ketika rezeki dan keberkahan mengalir di kota ini karena kerja, jerih payah, dan ikhtiar kita. Kita gunakan kekuasaan, kewenangan dan hak kita untuk mempercepat dan mendukung cita-cita, mimpi dan keinginan kita,” ungkapnya.

Ke depan, kata Bima, tantangan yang ada menjadi tanggung jawab semua. Untuk itu, dia mengajak semua pihak untuk bersama-sama mendorong, memberdayakan dan meningkatkan produk UMKM Kota Bogor.

Baca Juga: Intip Bocoran Soal Tes CPNS 2019

Kepala Disperindag Kota Bogor Ganjar Gunawan menjelaskan penentuan motif batik ASN Kota Bogor ini melalui jalan panjang. Berawal dari hasil sayembara pembuatan motif batik Bogor pada kegiatan Bogor Fashion and Food Festival tahun 2015, yang diinisiasi Dekranasda bekerja sama dengan Botani Square Bogor.

Menurut dia, ada beberapa gambar yang digunakan pada motif batik ASN yang didasari warna hitam sebagai ikon-ikon Kota Bogor, di antaranya uncal atau rusa, bunga bangkai dan Kebun Raya Bogor yang sudah terkenal hingga ke mancanegara dan menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan.

“Hingga Gu nung Salak yang menjadi back ground Kota Bogor,” jelasnya.

Ganjar mengungkapkan, filosofi yang terkandung pada motif batik ASN yakni mencerminkan kekayaan alam dan keragaman hayati Kota Bogor, di antaranya bunga bangkai jenis amor pho - phallus titanum dan rafflesia patma yang ada di Kebun Raya Bogor, hewan kijang, buah talas atau taleus Bogor, Sungai Cisadane, dan Gunung Salak. Serta tidak ketinggalan, warisan budaya berupa pusaka kujang.

“Dalam memproduksi batik ini akan melibatkan 6 perajin di Kota Bogor, yakni Batik Bogor Tradisiku, Handayani Geulis, Pancawati, Paniisan, Mago, dan Indira,” ujarnya.

Langkah ini kata Ganjar sebagai salah satu cara pemberdayaan IKM Batik Kota Bogor, dengan tujuan jangka panjang meningkatkan perekonomian batik dan mendorong serta meningkatkan produksi dan penggunaan produk asli Kota Bogor. Penggunaan identitas Kota Bogor sebelumnya juga diwajibkan kepada seluruh PNS di lingkungan Pemkot Bogor dalam bentuk seragam tradisional Sun da.

Laki-laki memakai kampret dan perempuan mengenakan ke baya dalam rangka pencanangan gerakan Rebo Nyunda. Program Rebo Nyunda bertujuan mengajak masyarakat me les tarikan tradisi dan budaya Sun da yang kian ke sini semakin terdegradasi oleh budaya luar. Ge rakan Rebo Nyunda tersebut mewajibkan pegawai dan pejabat untuk berpakaian tradisional dan berbahasa Sunda setiap Rabu.

Rebo Nyun da tidak hanya menggunakan pakaian dan bahasa Sunda, yang terpenting penyampaian ajaran-ajaran dan nilai budaya di dalamnya.

Pencanangan gerakan Rebo Nyunda secara resmi akan di luncurkan bersamaan dengan digelarnya Rapat Kerja Daerah Kota Bogor di salah satu hotel di kawasan Puncak. Dan secara resmi mulai 5 November 2014 lalu, gerakan Rebo Nyunda resmi diluncurkan.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya