Pertama Kali dalam Sejarah, PNS Wajib Pakai Batik Bogor

Koran SINDO, Jurnalis
Selasa 25 Juni 2019 11:32 WIB
PNS Kota Bogor Wajib Pakai Batik (Foto: Koran Sindo)
Share :

Ganjar mengungkapkan, filosofi yang terkandung pada motif batik ASN yakni mencerminkan kekayaan alam dan keragaman hayati Kota Bogor, di antaranya bunga bangkai jenis amor pho - phallus titanum dan rafflesia patma yang ada di Kebun Raya Bogor, hewan kijang, buah talas atau taleus Bogor, Sungai Cisadane, dan Gunung Salak. Serta tidak ketinggalan, warisan budaya berupa pusaka kujang.

“Dalam memproduksi batik ini akan melibatkan 6 perajin di Kota Bogor, yakni Batik Bogor Tradisiku, Handayani Geulis, Pancawati, Paniisan, Mago, dan Indira,” ujarnya.

Langkah ini kata Ganjar sebagai salah satu cara pemberdayaan IKM Batik Kota Bogor, dengan tujuan jangka panjang meningkatkan perekonomian batik dan mendorong serta meningkatkan produksi dan penggunaan produk asli Kota Bogor. Penggunaan identitas Kota Bogor sebelumnya juga diwajibkan kepada seluruh PNS di lingkungan Pemkot Bogor dalam bentuk seragam tradisional Sun da.

Laki-laki memakai kampret dan perempuan mengenakan ke baya dalam rangka pencanangan gerakan Rebo Nyunda. Program Rebo Nyunda bertujuan mengajak masyarakat me les tarikan tradisi dan budaya Sun da yang kian ke sini semakin terdegradasi oleh budaya luar. Ge rakan Rebo Nyunda tersebut mewajibkan pegawai dan pejabat untuk berpakaian tradisional dan berbahasa Sunda setiap Rabu.

Rebo Nyun da tidak hanya menggunakan pakaian dan bahasa Sunda, yang terpenting penyampaian ajaran-ajaran dan nilai budaya di dalamnya.

Pencanangan gerakan Rebo Nyunda secara resmi akan di luncurkan bersamaan dengan digelarnya Rapat Kerja Daerah Kota Bogor di salah satu hotel di kawasan Puncak. Dan secara resmi mulai 5 November 2014 lalu, gerakan Rebo Nyunda resmi diluncurkan.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya