Selain itu perseroan memiliki obligasi jatuh tempo sebesar Rp500 miliar pada September mendatang. Erlin menyebut untuk pembayaran akan dilakukan menggunakan kas internal perusahaan dan dana lainnya.
Di kuartal pertama 2019, SSIA membukukan pendapatan sebesar Rp823,7 miliar atau turun 9,4% dibanding priode yang sama tahun lalu tercatat sebesar Rp909,3 miliar.
Baca Juga: Surya Semesta Raup Pendapatan Rp3,6 Triliun, Tumbuh 12,54%
Perseroan menjelaskan, penurunan pendapatan disebabkan pendapatan lini usaha konstruksi ikut turun sebesar 14,6% menjadi Rp583,4 miliar dari sebelumnya sebesar Rp683 miliar.
Selain itu, perseroan juga mengungkapkan hasil penjualan kawasan industri di Suryacipta Karawang tahap 4 seluas 100 hektar dengan potensi pendapatan Rp325 miliar. Dengan penjualan aset tersebut akan mendukung pengembangan kawasan industri perseroan di Subang Industrial Township.
(Rani Hardjanti)