JAKARTA - Sepanjang tahun 2018, PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) membukukan pendapatan Rp3,68 triliun. Pendapatan ini tumbuh 12,54% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai Rp3,27 triliun.
Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya seperti dikutip Harian Neraca, Jakarta, Kamis (14/3/2019).
Perseroan menjelaskan, peningkatan pendapatan disebabkan oleh pendapatan konstruksi yang naik 14,8% year on year (yoy) menjadi Rp 2,44 triliun pada akhir 2018. Selanjutnya dari perhotelan naik 14,8% yoy menjadi Rp 799,7 miliar. Sementara itu, lini bisnis properti SSIA meningkat sekitar 6,5% yoy menjadi Rp 439,4 miliar karena ada penjualan tanah sebesar 8,6 hektare (ha).
Baca Juga: Surya Semesta Pinjam Rp760 Miliar untuk Modal Kerja Satu Tahun
EBITDA SSIA juga tercatat tumbuh 12,2% yoy menjadi Rp 452,5 miliar. Namun margin EBITDA masih stagnan di level 12,3%. Beban penjualan juga meningkat 18% yoy menjadi Rp 60,33 miliar di akhir 2018. Namun, laba bersih SSIA justru terjun 96,8% menjadi Rp 37,7 miliar dari sebelumnya Rp 1,18 triliun. Penurunan drastis ini terjadi karena SSIA tidak lagi mencatat pendapatan lainnya seperti tahun lalu.