JAKARTA - PT Indonesian Tobacco Tbk resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan hari ini. Emiten dengan kode saham ITIC ini menjadi emiten ke-19 yang menawarkan saham perdana atau di BEI tahun ini.
Perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan tembakau bakal melepas sebanyak-banyaknya 274,06 juta saham, atau setara dengan 29,13% modal disetor dan ditempatkan Perseroan, dengan harga Rp219 per lembar saham.
Baca Juga: Jadi Tamu Baru, Indonesian Tobacco Melantai di Bursa Hari Ini
Pada pembukaan perdagangan, saham ITIC naik 110 poin atau 50,4% ke level Rp330 per lembar saham dari harga Rp219 per lembar saham.
Komisaris Utama Indonesian Tobacco Shirley Suwantinna mengatakan bahwa dana yang diperoleh oleh IPO ini, seluruhnya akan digunakan untuk pembelian bahan baku daun tembakau. Perseroan menunjuk PT Phillip Sekuritas Indonesia sebagai lead underwriter.
"Pencatatan perdana saham PT Indonesian Tobacco Tbk ini disambut baik oleh masyarakat , di mana sesuai laporan hasil penawaran umum yang telah dilakukan pada 25 sampai 28 Juni 2019 lalu, permintaan saham Perseroan mengalami oversubscribed lebih dari 165 kali," ujar dia di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (4/7/2019).
Baca Juga: IPO, Indonesian Tobacco Incar Dana Rp63 Miliar
Dengan IPO ini, lanjut dia, pihaknya optimis dapat mengembangkan bisnis secara luas. Kapasitas pendanaan yang bertambah akan sejalan dengan persediaan daun tembakau yang meningkat.
"Hal ini dapat mempengaruhi utilitas produksi, mengingat daun tembakau harus melalui tahapan dan waktu yang cukup lama sampai menjadi siap digunakan dalam proses pembuatan produk," kata dia.
(Dani Jumadil Akhir)