JAKARTA - Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf mengemukakan gagasannya untuk membangun sebuah kota yang berbasiskan industri kreatif untuk pertama kalinya di Indonesia.
Triawan menilai Indonesia sudah waktunya memiliki sebuah kota yang mendukung berbagai kegiatan dari para pelaku industri kreatif melalui kehadiran Bekraf Creative District (BCD).
“Bekraf Creative District (BCD) adalah sebuah konsep yang kami gagas berdasarkan kebutuhan dari para pelaku industri kreatif Indonesia. Saya berharap, ide ini segera terealisasi dalam kurun waktu 2019-2024 ini agar para pelaku industri kreatif di Indonesia bisa memiliki ekosistem terpadu yang baru dan kondusif bagi karya kreatif mereka,” ujar Triawan dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Senin (15/7/2019).
Baca Juga: Masuk 4 Besar Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia, Kukar Andalkan Seni Pertunjukkan
Triawan juga menambahkan, Bekraf akan fokus kepada 6 program subsektor prioritas guna mendukung konsep Bekraf Creative District (BCD). Subsektor yang menjadi awal dari Bekraf Creative District (BCD) adalah, Fashion, Film, Musik, Kriya, Kuliner, dan Games/Aplikasi Digital.
Dalam perencanaannya Bekraf Creative District (BCD) melibatkan stakeholders ekonomi kreatif utamanya asosiasi-asosiasi pelaku ekonomi kreatif yang terkait.