NEW YORK - Kurs dolar AS menguat terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), ketika pound Inggris turun tertekan kekhawatiran atas potensi Brexit tanpa kesepakatan di tengah perkembangan terbaru pada masalah-masalah yang relevan.
Calon Perdana Menteri Inggris Boris Johnson telah diperingatkan oleh pengusaha wanita Gina Miller bahwa dia akan menghadapi tantangan hukum jika dia berusaha memaksa Inggris keluar dari Uni Eropa (UE) dengan menangguhkan Parlemen Inggris. Demikian dikutip dari Antaranews, Selasa (16/7/2019).
Baca Juga: Dolar AS Melemah Menanti Keputusan The Fed
Surat kabar Observer melaporkan pada Minggu (14/7/2019) bahwa Miller, juru kampanye pro-Euro akan segera melancarkan tindakan hukum untuk mencegah Perdana Menteri Johnson yang mungkin akan menutup parlemen untuk mendorong Brexit yang tidak bersepakat melawan keinginan para anggota parlemen.
Johnson mengatakan jika dia, seperti yang diperkirakan, menjadi perdana menteri baru, Inggris akan meninggalkan UE dengan atau tanpa kesepakatan, dan dia sejauh ini menolak untuk mengesampingkan penangguhan parlemen, sebuah proses yang dikenal sebagai prorogasi.