Kota Tua Bakal Dijadikan Sumber Baru Pertumbuhan Ekonomi Jakarta

YOGYAKARTA - Kantor Perwakilan DKI Jakarta Bank Indonesia (BI) menilai sinergi bersama Pemprov DKI Jakarta dapat meningkatkan kualitas ekonomi dalam sektor pariwisata di Jakarta.

Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi DKI Jakarta Hamid Ponco Wibowo mengatakan sektor pariwisata bisa menjadi salah satu pertumbuhan ekonomi baru di Jakarta. Seperti sektor pariwisata di kawasan Kota Tua, Jakarta.

"Kami Kota Tua ini bisa menjadi pariwisata andalan di Jakarta. Dan menjadikan salah satu tujuan bagi wisatawan mancanegara (wisman). Maka itu semua pihak terkait harus bekerjasama," ujar dia di Yogyakarta, Selasa (16/7/2019).

Baca Juga: Kota Tua Terancam Tenggelam, Kok Bisa?

Dia menuturkan sektor pariwisata DKI Jakarta harus bisa mempelajari bagaimana Dinas Pariwisata Yogyakarta dapat menjadikan kawasan Malioboro sebagai salah satu ikon di kota tersebut. Di mana, Yogyakarta jumlah wisatawan di atas DKI Jakarta sebagai Ibu Kota negara.

"Jadi berdasarkan data 2018, Jakarta masih kalah jumlah wisawatan dari pada Yogyakarta. Maka itu nantinya kami ingin sektor pariwisata Jakarta bisa melampaui wisatawan Yogyakarta," ungkap dia.

 Baca Juga: Libur Lebaran Usai, Kota Tua Masih Banjir Wisatawan

Dia menambahkan, kawasan Kota Tua itu tidak sebatas Museum Fatahilah. Namun, kawasan tersebut meliputi Sunda Kelapa, Pekojan hingga pecinan Glodok.

"Kita bisa belajar bagaimana Malioboro menciptakan branding bagus dan bisa menarik wisatawan untuk berkunjung kembali ke sana," tutur dia.

(Dani Jumadil Akhir)