JAKARTA - Setelah memutuskan gantung sepatu dari dunia bola basket, mantan bintang NBA Shaquille O'Neal memutuskan untuk menjadi seorang wirausaha. Pensiun pada 2011 Shaq kini menjadi seorang pengusaha top dengan memiliki pusat kebugaran hingga tempat pencucian mobil di banyak tempat.
Sebenarnya banyak atlet profesional ketika memutuskan pensiun, mulai kesulitan keuangan. Apalagi dari NBA, 60% pemain secara mengejutkan bangkrut setelah 5 tahun meninggalkan olah raga terfavorit di Amerika Serikat (AS) tersebut.
Baca Juga: Rahasia Perusahaan Amazon Kalahkan Wallmart, Google hingga Apple
Namun, hal tersebut tidak berlaku pada Shaq. Selama berkarier sebagai pemain profesional sekira 19 tahun, Shaq memiliki pendapatan hingga USD300 juta. Demikian dilansir dari Money.com, Rabu (17/7/2019).
Dengan uang tersebut, Shaq pun mulai merintis kerajaan bisnisnya dengan berinvestasi pada bidang makanan, teknologi dan lainnya. Dia pun kini mampu menghasilkan pendapatan USD30 juta setiap tahunnya.
Baca Juga: Miliarder Terkaya Dunia Jeff Bezos Rekrut Mantan Karyawan Elon Musk
Tercatat Shaq saat ini memiliki 155 gerai burger Five Guys, 17 franchis Krispy Kreme, bioskop CityPlek di 12 kota. Kemudian ada restoran Big Chicken di Las Vegas hingga tempat burger 'Shawuille' di Los Angeles.
Baru-baru ini, Shaq bergabung menjadi direksi Papa John's (restoran pizza). Dia berinvestasi pada 9 toko dengan mendapat bayaran USD8,25 juta untuk kontrak selama 3 tahun.
Selain makanan, Shaq punya bisnis 40 pusat kebugaran dan 150 tempat pencucian mobil. Namanya juga kini menjadi nama dari sebuah merek sepatu, pakaian hingga buku anak-anak yang bernama Little Shaq.
Meski menjadi seorang pengusaha, Shaq tetap tidak sepenuhnya meninggalkan dunia bola basket yang telah membesarkan namanya. Mantan bintang La Lakers tersebut menjadi seorang pengamat basket dan juga seorang pemilik minoritas tim Sacramento Kings. Hal ini jelas menjadi tambahan pundi-pundi untuk Shaq.
(Feby Novalius)