JAKARTA - Bank Indonesia (BI) menyatakan, ketegangan hubungan dagang yang berlanjut terus menekan volume perdagangan dunia dan memperlambat pertumbuhan ekonomi global.
Baca Juga: Ini Alasan BI Berani Turunkan Suku Bunga Jadi 5,75%
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, perekonomian Amerika Serikat (AS) diperkirakan tumbuh melambat akibat ekspor yang menurun sebagai dampak ketegangan hubungan dagang, stimulus fiskal yang terbatas, serta keyakinan pelaku ekonomi yang belum kuat.
"Pertumbuhan ekonomi kawasan Eropa juga melambat dipengaruhi penurunan kinerja ekspor dan permasalahan struktural terkait aging population, yang kemudian berpengaruh pada permintaan domestik," kata Perry di Gedung BI, Jakarta, Kamis (18/7/2019).