Budi pun menceritakan pengalamannya ketika sosialisasi di salah satu daerah Purwokerto. Di sana, driver-nya memiliki penghasilan yang cukup besar atau bahkan diatas Upah Minimum Regional (UMR).
“Saya ke Blitar mereka sudah oke. Kemarin ke daerah kecil lagi, di Purwokerto mereka sudah merasakan dia penghasilan per bulan Rp3 juta. Kalau di Purwokerto sudah besar itu. UMR-nya kan Rp1,7 juta,” kata Budi.
Jika melihat contoh tersebut, artinya tarif yang berlaku saat ini sudah cukup memberikan kesejahteraan kepada driver. Apalagi jika aturan ini diberlakukan, maka diprediksi kesejateraan driver akan semakin terjamin.
“Artinya dengan tarif yang ada saja, mereka sudah bagus. Apa lagi tambah dengan yang sekarang kita buat,” ucapnya.
(Dani Jumadil Akhir)