JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan meresmikan tol Kayuagung-Jakabaring pada tahun ini. Jalan tol ini merupakan bagian dari ruas tol Kayuagung - Palembang - Betung (Kapal Betung)
Asal tahu saja, Tol Kayuagung-Palembang-Betung memiliki panjang 111,69 km, terbagi dari Seksi 1 Kayuagung-Jakabaring, Seksi 2 Jakabaring-Musilandas, Seksi 3 Musilandas-Betung. Adapun kontraktor dari proyek ini adalah PT Waskita Karya (Persero) Tbk
Baca Juga: Hampir 5 Tahun Menjabat, Jokowi Sudah Operasikan 985 Km Jalan Tol
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit mengatakan jalan tol ini rencananya akan dioperasikan pada Oktober 2019. Peresmian akan dilakukan setelah pengoperasian Terbanggi Besar - Kayuagung - Pematang Panggang.
"Sekitar Oktober-November adalah dari Kayuagung ke Jakabaring," ujarnya saat ditemui di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat (19/7/2019).
Danang menambahkan, dalam rangka persiapan pengoperasiannya, tim dari BPJT sudah mengirimkan timnya ke lapangan untuk memantau kesiapan penyelesaian tol yang menghubungkan dari Palembang ke Betung tersebut.
Baca Juga: Tol Terbanggi Besar-Kayu Agung Resmi Beroperasi Agustus 2019
Tim dari BPJT pun hari ini mengecek kesiapan pengoperasian tol tersebut. Selain itu, pihaknya juga mengecek kesiapan penyelesaian tol dari Palembang ke Betung. Diharapkan pengoperasian bisa rampung secepatnya karena kehadiran tol ini sudah ditunggu-tunggu untuk meningkatkan aksesbilitas dari utara ke selatan.
"Kemarin kan ada dari pemerintah Sumatera Selatan ke sini, gubernur, bupati, walikota menanyai rencana penyelesaian yang Palembang ke Betung," katanya.
Sementara itu Corporate Secretary (Corsec) Waskita Toll Road Alex Siwu saat dihubungi Okezone membenarkan jika jalan tol ini akan dioperasikan pada Oktober 2019. Pengoperasian ini masih sesuai dengan target yang ditetapkan oleh perseroan.
"Benar ruas tol kami Kayuagung - Palembang - Betung yang akan kami mulai beroperasi seksi Kayu Agung - Palembang atau sampai dengan Jakabaring di bulan Oktober. Targetnya memang di semester II 2019 jadi pengoperasian Oktober 2019 masih dalam target," katanya.
Menurut Alex, saat ini pengerjaan jalan tol itu memasuki tahap penyelesaian. Diharapkan pada September 2019 sudah dilakukan Uji Layak Operasi (ULO) oleh Kementerian PUPR.
"Untuk presentasenya saya belum dapat update terakhirnya. Tapi untuk seksi tersebut sudah mendekati penyelesaian dan target kita ya kurang lebih Agustus atau September sudah ULO," katanya.
(Dani Jumadil Akhir)