Hary Tanoe: Perlu Bisnis Model yang Tepat untuk Dorong Kesuksesan Perusahaan

Yohana Artha Uly, Jurnalis
Senin 22 Juli 2019 15:52 WIB
Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo menyatakan, sebuah perusahaan harus memiliki model bisnis yang tepat untuk bisa mendapatkan kesuksesan. Dengan model bisnis tersebut maka roda perusahaan bisa bergerak ke arah yang tepat, bahkan bisa menjadikan perusahaan sebagai pemain utama di pasar.

Hal itu disampaikan Hary Tanoe dalam kegiatan Manager Forum yang ke-40 yang mempertemukan seluruh direksi perusahaan di bawah naungan MNC Group. Kegiatan yang diikuti 700 jajaran direksi ini bertujuan untuk memberikan arahan kepada seluruh pemimpin perusahaan, mengenai sistem bisnis yang terus berkembang.

Baca Juga: Gelar Rakernas, Hary Tanoe Berikan Strategi Bisnis MNC Leasing

Dalam kesempatan itu, dia memaparkan model bisnis yang tepat adalah mengarah pada keberlanjutan (sustainability) bisnis. Saat ini, perkembangan zaman memang mengarahkan kepada era digitalisasi.

"Bisnis model yang tepat sasaran harus dibangun. Kalau kita bikin satu roadmap jelas, di mana market yakin ke depan kita bisa berkelanjutan bisnisnya, pasti kita akan mendapatkan tingkat valuasi yang tinggi," ungkapnya dalam Manager Forum di iNews Tower, Jakarta, Senin (22/7/2019).

Menurutnya, model bisnis yang tepat akan membuat pertumbuhan pendapatan yang tinggi, tentunya hal ini harus dibarengi dengan laba yang bertumbuh. "Maka diharapkan bisa menjadi pemimpin pasar bidangnya," imbuh dia.

Baca Juga: Hary Tanoe Beli Rumah Donald Trump di Beverly Hills lewat Perusahaan Pribadi

Hary Tanoe menambahkan, perusahaan yang baik juga harus miliki kemampuan dalam hal pendanaan (fundraising), baik dari utang maupun ekuitas. Hal ini penting untuk mendorong pengembangan bisnis perusahaan.

"Dalam persaingan bisnis, kemampuan fundraising itu sangat penting. Kalau perusahaan tidak bisa mendapatkan pendanaan baik dalam debt maupun equity dibandingkan pesaingnya, pasti bisnisnya akan bermasalah," jelas dia.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya