Nadiem: Dulu Go-Jek Susah Cari Pinjaman, Kini Jadi Rebutan Investor Asing

Taufik Fajar, Jurnalis
Senin 22 Juli 2019 17:17 WIB
Foto: Kisah Go-Jek (Heru/Okezone)
Share :

JAKARTA - Presiden Direktur Go-Jek Andre Soelisty menyebut bahwa Go-Jek saat ini telah didanai oleh berbagai investor asing yang berkapasitas besar. Di mana platform teknologi on demand ini telah menambah daftar investornya dengan Visa dan Mitsubishi. Tapi dirinya enggan memberitahukan nominal dan di bidang apa kedua investor tersebut mengucurkan dananya.

"Investor baru Go-Jek itu seperti Mitsubishi dan Visa. Dengan kerja sama ini ada yang dukung kita jadinya payment menjadi tonggak financial inclusion," ujar dia saat konferensi pers di kantor Go-Jek, Jakarta, Senin (22/7/2019).

 Baca Juga: Kini Go-Jek Menjelma Jadi Decacorn

Untuk diketahui, Go-Jek sudah menyandang status decacorn dengan valuasi USD10 miliar atau Rp140 triliun.

Dia menuturkan, banyaknya investasi masuk ke Go-Jek merupakan bentuk apresiasi dan kepercayaan dari para pemain global. Terutama bagi investor asing yang tahu betul bahwa start up di negara emerging market perlu mitra yang kuat agar tetap bisa berkembang.

"Kita ambil contoh Google, perusahaan teknologi yang dipakai semua orang. Kita tahu Google salah satu perusahaan terbesar dunia. Maka itu mereka percayakan Go-Jek untuk berdayakan negara emerging, untuk bantu secara real," tutur dia.

 Baca Juga: Go-Jek Ganti Logo, Nadiem Makarim: Kami Hadir untuk Pecahkan Masalah Teknologi

Dia menjelaskan mayoritas investor asing ini melakukan pendanaan seri F yang membuat pendiri perusahaan dapat menjadi pengelola utama perusahaan. Artinya, investor mempercayai pendiri untuk mengendalikan bisnisnya. "Astra juga percayakan adanya perubahan dari kami. Kami senang dalam pendanaan seri F yang kami jalankan kebanyakan dari existing shareholder," ungkap dia.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya