Taipan maskapai penerbangan dan minuman keras Vijay Mallya juga kehilangan seluruh kekayaan setelah tidak mampu membayar utang bank dan melarikan diri ke Inggris. Kini dia dalam proses ekstradisi ke India untuk didakwa kasus kecurangan dan pencucian uangan. Mantan miliarder Mallya di kenal dengan taipan minuman keras yang memiliki gaya hidup kelas atas.
Dia juga memiliki maskapai Kingfisher Airlines. Berawal dari 2012, terungkap bahwa Mallya ternyata memiliki sejumlah utang di bank untuk menghidupkan bis nis penerbangannya bisa berjalan. Ketika Mallya tidak bisa membayar utang, bank-bank India pun mencarinya.
Dengan menggunakan paspor diplomatik karena menjadi anggota majelis parlemen India, dia melarikan diri ke Inggris. “Mallya dituduh melakukan kejahatan perbankan dan pencurian uang senilai USD1,3 miliar,” demikian laporan Business Standard.
Selanjutnya, Sean Quinn merupakan salah satu orang terkaya di Irlandia hingga akhir nya dia mengalami kebangkrutan. Itu dikarenakan investasi yang salah di sebuah bank Irlandia, dan dia harus kehilangan kekayaan USD2,8 miliar.
“Pada November 2011, Quinn mengklaim asetnya hanya kurang dari 50.000 poundsterling ketika dia mengajukan kebangkrutan,” demikian laporan Financial Times. Quinn mendapatkan kesuksesan melalui investasinya dalam berbagai industri seperti plastik, gelas, dan hotel.