Terlihat juga, di dalam gerai Giant produk yang dijual sudah ludes terjual. Bahkan cuma hanya ada beberapa pegawai yang sedang membereskan produk-produk yang tersisa.
Sebelumnya, PT Hero Supermarket Tbk, pemilik gerai ritel Giant, mengonfirmasi bahwa penutupan enam toko pada 28 Juli mendatang dilakukan untuk merespons perilaku konsumen yang mengalami perubahan cepat. Rencana penutupan toko tersebut sudah disampaikan kepada rekan kerja perusahaan di toko terkait.
“Ritel makanan di Indonesia mengalami peningkatan persaingan dalam beberapa tahun terakhir karena perubahan pola belanja konsumen. Giant sendiri merupakan brand yang kuat, namun kami harus terus beradaptasi untuk bersaing secara efektif dengan menerapkan program multiyear transformation untuk memberikan peningkatan jangka panjang,” kata Direktur PT Hero Super market Tbk Hadrianus Wahyu Trikusumon.
(Feby Novalius)