FILIPINA - Perusahaan ojek online (ojol) meminta maaf setelah dibanjiri komentar di media sosial. Pasalnya iklan yang dipublikasikan di jagad maya tersebut diibaratkan seperti melakukan kegiatan seksual.
Perusahaan ojol asal Filipina yang bernama Angkas ini langsung menghapus postingan Twitter yang diunggahnya setelah mendapat perhatian Kepolisian setempat dan banjir komentar para pengguna.
Baca juga: Diperluas, Aturan Tarif Ojol Kini Berlaku di 100 Kota
“Naik Angkas seperti melakukan seks. Pada mulanya agak menakutkan, tapi semakin enak kalau dilakukan berulang-ulang,” kata iklan yang diposting dalam Twitter dan bahasa campuran Inggris dan Filipina, seperti dikutip VoA, Kamis (1/8/2019)