Kepala eksekutif Angeline Tham dalam pernyataanya mengatakan, “Keamanan adalah prioritas kami yang utama, dan kami minta maaf kalau pesan Twitter kami belum lama ini telah membuat pelanggan merasa tidak aman dan meragukan integritas layanan kami.”
Baca juga: Tarif Ojol Diberlakukan di 41 Kota, Ini Kata Go-Jek dan Grab
“Seks mestinya jangan dipakai untuk menciptakan rasa malu, ketakutan ataupun kemarahan, dan jangan dimanfaatkan sembarangan demi mendapat kepopuleran,” kata Tham lagi.
(Fakhri Rezy)