Pemadaman yang berlangsung sekitar rata-rata 15 jam itu praktis menyebabkan lumpuhnya aktivitas masyarakat, termasuk moda transportasi yang sangat bergantung kepada aliran listrik, seperti Kereta Rel Listrik (KRL) dan Moda Raya Terpadu (MRT).
Sejumlah perjalanan KRL sempat terganggu dan para penumpang MRT juga harus dievakuasi karena moda yang turut terhambat operasionalnya itu. Demikian dikutip dari Antaranews, di Jakarta, Selasa(6/8/2019).
Untuk MRT sendiri, setidaknya terdapat empat rangkaian kereta yang di evakuasi dan berada pada lintas, Bendungan Hilir - Istora, Istora - Bendungan Hilir, Lebak Bulus – Fatmawati dan Fatmawati -Lebak Bulus.
Selain itu, perjalanan KA Bandara Soekarno-Hatta juga terganggu yang disebabkan pemadaman listrik di area Jabodetabek, akibatnya para penumpang harus mencari alternatif moda lain.
(Dani Jumadil Akhir)