Pada semester I 2019, China membukukan impor CPO dan turunannya sebesar 39% dari 1,82 juta ton pada 2018 melambung menjadi 2,54 juta ton pada 2019.
"Meningkatnya permintaan dari China merupakan salah satu dampak dari perang dagang dengan AS, di mana Negeri Tirai Bambu ini mengurangi pembelian kedelai secara signifikan dan menggantikan kebutuhan mereka dengan minyak sawit," kata Mukti.
Sementara itu, volume ekspor CPO ke Uni Eropa pada semester I mengalami stagnasi dengan kenaikan yang hanya mampu mencapai 0,7% saja atau dari 2,39 juta pada 2018 menjadi 2,41 juta pada 2019.
Di sisi lain, volume ekspor CPO ke India turun signifikan 17% dari 2,5 juta ton semesterI 2018 turun menjadi 2,1 juta ton periode yang sama 2019. Penurunan juga diikuti oleh Amerika Serikat 12%, Pakistan 10%, dan Bangladesh 19%.
(Dani Jumadil Akhir)