Saham sebagai Investasi Jangka Panjang yang Menarik

, Jurnalis
Sabtu 10 Agustus 2019 09:34 WIB
Ilustrasi: Pergerakan IHSG (Foto Shutterstock)
Share :

JAKARTA - Masih banyak di antara kita yang takut untuk berinvestasi saham karena menganggap investasi saham sangat berisiko. Hal ini mungkin saja karena kita lupa bahwa ada prinsip pokok yang harus dipahami yaitu investasi di pasar saham merupakan investasi jangka panjang.

Tidak ada rumusan baku tentang itu, tetapi fakta membuktikan, ketika membeli saham lalu mempertahankan minimal 3 tahun, dan terutama di atas 5 tahun, terbukti memberi keuntungan yang lebih menarik.

 Baca Juga: Berinvestasi Tidak Harus dengan Dana Besar

Terutama jika membeli saham perusahaan yang punya fundamental kuat, jelas track record-nya, dan punya prospek yang terukur. Investor juga tidak dibuat sibuk untuk terus mencermati perdagangan harian yang menyita waktu.

Pasar saham yang sangat berfluktuatif menunjukkan risiko investasi yang relatif tinggi. Untuk meminimalkan risiko, investor harus memberikan batasan besarnya alokasi aset investasi pada instrumen saham.

 Baca Juga: Pentingnya Memahami Risiko dalam Berinvestasi

Porsi dana investasi pada instrumen saham, harus dialokasikan dari dana investasi yang memiliki orientasi jangka panjang. Alokasi dana jangka panjang ini penting, untuk menghindari kondisi investor yang terpaksa menarik dana dan merealisasikan kerugian.

Investor yang terpaksa melakukan cut loss atau menjual saham miliknya pada harga rendah, biasanya terdesak kebutuhan saat kondisi pasar sedang tidak menguntungkan. Sementara dana investasi pada pasar saham memerlukan fleksibilitas untuk menunggu agar bisa merealisasikan keuntungan pada saat yang tepat.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya