"Ini hampir seolah-olah investor global tidak membeli penundaan tarif sebagai tanda kemajuan nyata dalam perang perdagangan AS-China atau telah terlalu dikonsumsi oleh bukti lebih lanjut dari kelemahan ekonomi global untuk peduli," ujar Ahli Strategi BMO Capital Markets Stephen Gallo.
Selain itu, prospek ekonomi Jerman yang bergantung pada ekspor juga suram. Kemudian, pertumbuhan output industri China mereda ke level terendah lebih dari 17 tahun, menambah tantangan bagi perusahaan multinasional AS yang bergantung pada permintaan global.
Baca Juga: AS Tunda Tarif Impor China, Wall Street Perkasa
Adapun pergerakan saham pada pembukaan, Bank of America Corp, Citigroup Inc, JPMorgan Chase & Co, Goldman Sachs, Wells Fargo & Co dan Morgan Stanley turun antara 2,3% dan 3,1%. Saham Apple Inc turun 2,3% setelah mendorong pasar sehari sebelumnya dengan kenaikan 4%.
Macy's Inc anjlok 12,9% setelah operator department store memangkas prediksi laba setahun penuh karena diskon besar-besaran untuk menghapus persediaan berlebih musim semi. Pesaing Target Corp dan Nordstrom Inc tergelincir antara 3,8% dan 4,5%.
(Feby Novalius)