JAKARTA - PT Pertamina (Persero) memprediksi gelembung gas dan tumpahan minyak di sekitar anjungan Lepas Pantai YYA-1 area Pertamina Hulu Energi (PHE) Offshore North West Java (ONWJ) di Karawang Jawa Barat bisa diselesaikan pada akhir September 2019.
Baca Juga: Ini Dugaan Penyebab Kilang Minyak Balikpapan Kebakaran
Direktur Hulu Pertamina Dharmawan Samsu mengatakan, pihaknya saat ini masih terus melakukan recovery pada tumpahan minyak dan gelembung gas di sekitar anjungan Lepas Pantai YYA-1 area Pertamina Hulu Energi (PHE) Offshore North West Java (ONWJ).
"Jadi dibutuhkan 7-8 Minggu atau akhir September kita bisa menyelesaikan itu. Maka itu masih ada 6 Minggu kita lakukan upaya-upaya maksimum, supaya sumber gelembung bisa dimatikan," ujar dia di Gedung Pertamina Jakarta, Kamis (15/8/2019).
Baca Juga: Kilang Balikpapan Kebakaran, Plt Dirjen Migas: Kecil Kok
Dia juga memastikan, pihaknya menaruh perhatian pada faktor keselamatan dan kesehatan kepada masyarakat yang terdampak tumpahan minyak tersebut. Di mana dari sisi lingkungan dan sosial, Pertamina memerlukan kerja sama dengan pihak terkait.
"Kami saat ini fokus untuk pelayanan yang baik kepada korban yang terdampak tumpahan minyak dan gelembung gas itu," ungkap dia.