Mengerikan, Hong Kong Dibayangi Rush Money

Maghfira Nursyabila, Jurnalis
Jum'at 16 Agustus 2019 17:21 WIB
Foto: Penjagaan di Hong Kong (Reuters)
Share :

JAKARTA - Pengunjuk rasa Hong Kong melakukan protes dengan berencana menarik uang mereka sebanyak mungkin dari bank dan ATM dan mengubahnya ke mata uang dolar AS.

Aksi ini sebagai protes ke Republik Rakyat China dan Kepala Eksekutif Hong Kong Carrie Lam.

Aksi ambil uang secara besar-besaran atau disebut rush money ini untuk melindungi aset mereka sendiri dan untuk menunjukkan kepada daratan bahwa pulau semi-otonom lebih dari sekadar sapi perah.

 Baca Juga: Situasi Memanas, Pemerintah Indonesia Umumkan Imbauan Perjalanan ke Hong Kong

Dalam postingan LIHKG, Reddit versi Hong Kong, menunjukkan foto-foto mata uang keras yang ditarik dari bank, serta ATM yang menyatakan bahwa mereka kehabisan uang tunai.

Sementara protes resmi dijadwalkan berlangsung pada 16 Agustus, warga Hong Kong telah mulai mengambil uang mereka karena mereka hanya dapat menarik USD20.000 per hari.

 Baca Juga: China Tidak Akan Duduk Manis jika Situasi Hong Kong Memburuk

Para pemrotes yang akan menarik uang secara besar-besaran dinamai Cashout HKD menjadi USD. Lebih dari 70 juta dolar Hong Kong (hampir USD9 juta) telah ditarik, baik dalam mata uang Hong Kong dan yang ada di AS.

"Ini mungkin berhasil karena Carrie Lam dan RRC sangat peduli dengan ekonomi," ujar para pemerotes yang telah dilansir dari Busieness Insider, Jumat (16/8/2019).

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya