Harga Brent masih naik hampir 10% tahun ini dibantu oleh pengurangan pasokan yang dipimpin oleh OPEC dan sekutunya seperti Rusia, sebuah kelompok yang dikenal sebagai OPEC +.
Pada Juli, OPEC + setuju untuk memperpanjang penurunan produksi minyak hingga Maret 2020 untuk menopang harga.
"Pada titik apa pengurangan produksi lebih lanjut diperlukan pada akhir tahun ini dari OPEC dan Rusia guna menjaga keadaan seperti sekarang?" Kata Phin Ziebell, ekonom senior di National Australia Bank.
Seorang pejabat Saudi mengindikasikan bulan ini bahwa langkah lebih lanjut mungkin akan datang, mengatakan Arab Saudi berkomitmen untuk melakukan "apa pun yang diperlukan" untuk menjaga keseimbangan pasar tahun depan.
Upaya OPEC telah dirusak oleh kekhawatiran tentang ekonomi, serta meningkatnya stok minyak mentah AS dan produksi minyak serpih AS yang lebih tinggi. Demikian dikutip Antaranews.
Juga membatasi keuntungan minyak pada Jumat (16/8/2019), perusahaan energi AS minggu ini meningkatkan jumlah rig minyak yang beroperasi untuk pertama kalinya dalam tujuh minggu, kata perusahaan jasa energi General Electric Co (GE) Baker Hughes.
Jumlah rig minyak, indikator awal produksi masa depan, telah menurun selama delapan bulan terakhir karena perusahaan-perusahaan eksplorasi dan produksi independen memangkas pengeluaran untuk pengeboran baru karena mereka lebih fokus pada pertumbuhan pendapatan daripada peningkatan produksi.
(Dani Jumadil Akhir)