3. Jokowi Pilih Kalimantan, Fadli Zon Pilih ke Jonggol
Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon menanggapi permintaan Jokowi yang ingin memindahkan ibu kota negara ke Kalimantan, dirinya lebih memilih Jonggol, Bogor, Jawa Barat. Sebab, menurut dia, pemindahan ibu kota ke Jonggol lebih memungkinkan dibandingkan ke Kalimantan yang letaknya lumayan jauh dari Jakarta.
“Saya kira itu jauh lebih memungkinan secara infrastruktur dan sebagainya, atau di wilayah mana lebih dekat yang infrastruktur sudah jadi,” ujarnya saat ditemui di Gedung DPR-RI, Jakarta, Jumat (16/8/2019).
Baca Juga: Ibu Kota Baru Akan Dibangun MRT
Alasan utama Fadli Zon memilih Jonggol adalah soal ketersediaan infrastruktur, di mana Jonggol sudah lebih siap dibandingkan Kalimantan. “Tapi, kalau membangun dari nol, apakah mempunyai kekuatan keuangan kita untuk itu. Ini yang harus dipikirkan," ucapnya.
4. Fadli Zon Ingatkan Pemindahan Ibu Kota Jangan Sampai seperti Mobil Nasional
Fadli Zon juga meminta, pemerintah untuk memikirkan secara matang terkait rencana pemindahan ibu kota. Jangan sampai, rencana ini gagal seperti halnya program mobil nasional (mobnas).
"Menurut saya dipikirkan, jangan seperti dulu ada mobnas, tapi mobnas selama 5 tahun tidak terjadi, ada pemindahan ibukota, nanti pemindahan ibu kota tidak terjadi," kata dia.
Oleh karena itu, lanjutnya, ibu kota mesti diperhitungkan secara matang, khususnya mengenai anggarannya. Dia juga meminta kepada pemerintah untuk memetakan sumber uang dari pemindahan ibu kota itu.
"Di mana pun itu harus dihitung, uangnya dari mana, kalau uangnya bukan dari APBN uang dari mana, apa implikasi dari tidak menggunakan APBN, kemudian bagaimana memindahkan-(nya) kan harus banyak membangun infrastruktur gedung, parlemen, kementerian-kementerian, lembaga, efisiensi seperti apa, apakah tidak kita konsentrasikan dulu kepada kepentingan kita lebih urgent yang ada di depan mata," paparnya.
Baca Juga: Tahap Awal Bangun Ibu Kota Baru Butuh Rp93 Triliun
Menurut Fadli, wacana pindah ibu kota bukan hal yang baru, dua presiden terdahulu sudah mewacanakannya.
"Ini gagasan sudah ada dari zaman Bung Karno, Pak Harto juga sudah menggagas, waktu itu rencana pemindahan ibu kota ke wilayah Bogor Timur di Jonggol dan sekitarnya,” jelas dia.
(Dani Jumadil Akhir)