Minat Investor ke Aset Negara Berkembang Meningkat buat Rupiah Menguat

, Jurnalis
Senin 19 Agustus 2019 11:19 WIB
Rupiah (Reuters)
Share :

JAKARTA - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin pagi ini menguat sebesar 32 poin menjadi Rp14.203 per USD dibandingkan posisi sebelumnya Rp14.235 per USD.

"Minat pelaku pasar kembali meningkat pada aset-aset di negara berkembang di tengah pudarnya sentimen resesi akibat perang dagang antara China dan Amerika Serikat," kata Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengutip laman antaranews, Jakarta, Senin (19/8/2019).

 Baca juga: Tekan Dolar, Rupiah Menguat ke Rp14.205 per USD

Ia mengemukakan penasihat ekonomi Gedung Putih dikabarkan, tim negosiasi dagang Amerika Serikat dan China akan berkomunikasi secara intensif. Pasar merespon positif rencana dialog dagang itu yang sedianya akan dilaksanakan di Washington.

 

"Itu merupakan kabar baik dari AS, dikabarkan dialog itu dilakukan pada awal September, diharapkan berjalan lancar," katanya.

 Baca juga: Jokowi Optimis Ekonomi RI Membaik, Rupiah Menguat ke Rp14.240/USD

Analis Valbury Asia Futures Lukman Leong menambahkan sentimen positif eksternal itu berhasil membangkitkan minat pelaku pasar terhadap aset-aset berisiko di negara berkembang, termasuk Indonesia.

"Indonesia dapat menikmati arus modal yang masuk sehingga menopang penguatan rupiah," katanya.

Di sisi lain, lanjut dia, pelaku pasar uang juga masih merespon positif rancangan anggaran pendapatan dan belanja negara (RAPBN) 2020.

 Baca juga: Menanti Pembacaan Nota Keuangan, Rupiah Menguat ke Rp14.260/USD

Ia menambahkan bahwa asumsi-asumsi dalam RAPBN 2020 cukup terukur. RAPBN yang terukur itu direspons positif pasar.

Berdasarkan RAPBN 2020, inflasi akan tetap dijaga rendah pada tingkat 3,1 persen untuk mendukung daya beli masyarakat.

Sementara nilai tukar rupiah diperkirakan berada di kisaran Rp14.400 per USD karena kondisi eksternal yang masih dibayangi oleh ketidakpastian.

(Fakhri Rezy)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya