Wall Street Naik di Tengah Upaya Penguatan Ekonomi Global

, Jurnalis
Selasa 20 Agustus 2019 07:16 WIB
Foto: Wall Street (Reuters)
Share :

NEW YORK – Bursa saham Amerika Serikat (AS), Wall Street menguat pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), ketika laporan sejumlah upaya stimulus di China dan Jerman meredakan kekhawatiran perlambatan dalam ekonomi global. Di mana pada pekan lalu sempat mengkhawatirkan karena dipicu oleh penurunan imbal hasil obligasi.

Indeks acuan S&P 500 memulihkan sebagian besar kerugiannya setelah inversi singkat kurva imbal hasil antara surat utang pemerintah AS 2-tahun dan 10-tahun pada Rabu (14/8/2019) yang biasanya dipandang sebagai indikator resesi dalam dua tahun ke depan. Setelah jatuh hampir tiga persen pada hari yang sama, S&P 500 telah meningkat selama tiga sesi terakhir.

Baca Juga: Wall Street Meroket, Saham Apple Naik 3%

Bank sentral China meluncurkan reformasi suku bunga utama untuk membantu mengarahkan biaya pinjaman lebih rendah bagi perusahaan. Kemudian, Menteri Keuangan Jerman Olaf Scholz menyatakan, Berlin dapat menyediakan hingga 50 miliar euro (USD55 miliar) pengeluaran tambahan.

"Itu adalah cerita positif, dan itu mendorong lingkungan berisiko yang telah bertahan sepanjang hari," kata Kepala Strategi Pasar JonesTrading di Greenwich Michael O'Rourke.

Saham-saham juga menerima dorongan karena Washington memperpanjang penangguhan hukuman 90 hari untuk Huawei Technologies China yang masuk daftar hitam oleh pemerintah AS pada Mei, dapat membeli komponen dari perusahaan AS untuk memasok pelanggan yang sudah ada.

Saham Apple Inc memberikan dorongan terbesar untuk tiga indeks utama Wall Street. Presiden Donald Trump mengatakan pada Minggu (18/8/2019) bahwa ia telah berbicara dengan Kepala Eksekutif Apple Tim Cook, yang “membuat alasan bagus” bahwa tarif dapat merugikan Apple.

Indeks teknologi S&P 500 naik 1,6%, sedangkan indeks semikonduktor Philadelphia naik 1,9%.

"Anda benar-benar melihat beberapa nama yang sensitif terhadap perdagangan berkinerja lebih baik," kata Kepala Investasi Independent Advisor Alliance di Charlotte Chris Zaccarelli.

Baca Juga: CEO Apple "Lobi-Lobi" Donald Trump 5 Kali Imbas Panasnya Perang Dagang

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 249,78 poin atau 0,96%, menjadi ditutup di 26.135,79 poin. Indeks S&P 500 bertambah 34,97 poin atau 1,21%, menjadi berakhir di 2.923,65 poin. Indeks Komposit Nasdaq naik 106,82 poin atau 1,35%, menjadi ditutup di 8.002,81 poin.

Semua dari 11 sektor utama S&P berakhir lebih tinggi. Saham sektor energi terangkat 2,1 persen karena harga minyak naik, memimpin sektor-sektor S&P dalam persentase kenaikan. Mencerminkan sentimen pengambilan risiko (risk-on) pada Senin (19/8/2019), sektor defensif seperti real estat dan utilitas tertinggal indeks yang lebih luas dalam persentase kenaikan.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya