Geliat harga properti di DKI Jakarta, terutama pada kuartal kuartal II-2019, tak lepas dari perkembangan infrastruktur transportasi umum massal. Setelah MRT resmi beroperasi pada April lalu, giliran Lintas Rel Terpadu (LRT) menjalani uji coba di bulan Juni 2019, di wilayah Kelapa Gading, Jakarta Utara dan Pulomas serta Rawamangun di Jakarta Timur.
Baca Juga: Ada Tol hingga Bandara, Harga Properti di Wilayah Jawa Merangkak Naik
Kenaikan indeks properti di DKI Jakarta didorong oleh kenaikan di kawasan Jakarta Selatan dan Jakarta Utara. Jakarta Selatan, yang dilintasi MRT, mengalami kenaikan hingga 2% (quartal to quartal), sementara Jakarta Utara mengalami kenaikan hingga 3% (q-o-q), di antaranya didukung adanya uji coba LRT Kelapa Gading. Jakarta Timur mencatatkan kenaikan terendah secara kuartalan, yakni 0,33%.
Meski demikian, kenaikannya per tahun mencapai 12%. Ini karena moda LRT, yang akan membentang hingga Cibubur, serta sejumlah proyek jalan tol telah berdampak pada harga sejak tahun lalu.
(Dani Jumadil Akhir)