Perbedaan Alasan Pemindahan Ibu Kota Jokowi dengan Soekarno

Delia Citra, Jurnalis
Sabtu 24 Agustus 2019 15:18 WIB
Penampilan Presiden Jokowi di HUT ke-74 RI. (Foto: Okezone.com)
Share :

JAKARTA - Dalam sejarah Indonesia, wacana pemindahan ibu kota dari Jakarta pasti memiliki sebab yang penting. Ada faktor pendorong kenapa Kepala Negara memutuskan untuk memindahkan ibu kota negara.

Baca Juga: Ibu Kota Pindah, Jakarta Ganti Nama?

Menurut Sejarahwan LIPI Asvi Warman Adam, di era Presiden Soekarno, memindahkan ibu kota sudah dilakukan beberapa kali dengan alasan tertentu.

Ketika pusat pemerintahan diputuskan untuk pindah ke Yogyakarta, Soekarno ketika itu melihat Jakarta dalam kondisi tidak aman.

"Yogyakarta ditawarkan jadi pusat pemerintah karena ada situasi genting. Jumlah TNI dan Polisi ketika itu tidak cukup, itu yang menjadi faktor pendorongnnya," ujarnya, dalam diskusi Polemik MNC Trijaya soal Gundah Ibu Kota Dipindah di D'consulate Resto & Louge, Jakarta, Sabtu (24/8/2019).

Baca Juga: Asian Games Pupuskan Ide Bung Karno Pindahkan Ibu Kota ke Palangkaraya

Soekarno juga pernah memindahkan ibu kota ke Pulau Sumatera. Ketika itu, Presiden mengirim surat pembentukan pusat pemerintahan darurat di Bukit Tinggi.

"Ada kondisi darurat kenapa Indonesia dipindah," ujarnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya