Asian Games Pupuskan Ide Bung Karno Pindahkan Ibu Kota ke Palangkaraya

Feby Novalius, Jurnalis
Sabtu 24 Agustus 2019 11:26 WIB
Presiden RI Soekarno. (Foto: Istimewa)
Share :

JAKARTA - Wacana pemindahan ibu kota negara ke luar Jakarta sudah direncanakan sejak era Presiden Soekarno. Hanya saja, ide presiden pertama Republik Indonesia (RI) ini gagal, karena adanya penyelenggaraan Asian Games ketika itu.

Baca Juga: Kemendagri Usul Tidak Ada Pilkada di Lokasi Ibu Kota Baru

Sejarahwan LIPI Asvi Warman Adam mengatakan, ibu kota harus pindah karena adanya faktor pendorong dan penarik. Dalam sejarah Indonesia, ketika pusat pemerintahan di pindah ke Yogyakarta ketika itu ada faktor pendorong di mana Jakarta dalam kondisi tidak aman.

"Yogyakarta ditawarkan jadi pusat pemerintah karena ada situasi genting yang menjadi faktor pendorongnya. Begitu juga ketika Presiden sempat mengirim surat pembentukan pusat pemerintahan darurat di Bukit Tinggi, ada faktor darurat," ujarnya, diskusi Polemik MNC Trijaya soal Gundah Ibu Kota Dipindah di D'consulate Resto & Louge, Jakarta, Sabtu (24/8/2019).

Baca Juga: 6 Fakta Menarik Bocoran Sofyan Djalil Kaltim Jadi Ibu Kota Baru

Atas faktor tersebut, ketika Presiden Soekarno meresmikan provinsi Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur, dia melihat salah satunya cocok untuk menjadi ibu kota yang baru karena posisinya ada di Kepulauan Nusantara.

Bung Karno pun sangat serius untuk memindahkan ibu kota karena ketika itu sudah ada desain sederhana tentang Palangkaraya menjadi ibu kota baru. Dia pun meninjau langsung ke sana untuk menindaklanjuti wacana tersebut.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya