JAKARTA - PT Dirgantara Indonesia (DI) menggandeng Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta untuk sertifikasi uji kebisingan pesawat N219. Uji kebisingan dimaksud adalah kebisingan yang ditimbulkan oleh suara N219 terhadap penduduk di sekitar bandara ketika pesawat landing ataupun take off.
Baca Juga: Jokowi: PTDI Satu-Satunya Industri Pesawat di Asia Tenggara
Penandatanganan Memorandum of Undestanding (MoU) antara PT DI dan UNS dilakukan oleh Kepala Divisi Pusat Teknologi PT DI Palmana Banandhi mewakili Direktur Teknologi dan Pengembangan dan Wakil Rektor bidang Perencanaan dan Kerjasama UNS Prof. Sajidan.
Palmana mengatakan, uji kebisingan pesawat N219 Nurtanio ini dilakukan terhadap penduduk di sekitar bandara. Dengan mengandeng UNS maka PT DI tidak merasa sendirian, karena mendapat dukungan dari akademisi dan berharap riset tentang kedirgantaraan semakin kuat. Pesawat N219 Nurtanio ini dirancang, diuji dan disertifikasi oleh anak bangsa.
Baca Juga: PTDI Tawarkan Pesawat Tempur CN235 Gunship di Malaysia
“Dari mulai desain, proses pembangunan dan proses sertifikasi benar-benar dilakukan oleh putra terbaik bangsa,” ujar Palmana, dalam keterangannya, Rabu (28/8/2019).